DETAIL

Trade War Memanas: Apakah Dolar berpeluang menguat & Emas bakal Drop ke 3000.00?

Harga emas mengalami penurunan 0,5% ke level sekitar $3.213 per ons pada Selasa, 20 Mei 2025. Koreksi ini dipicu oleh dua faktor utama: penguatan dolar AS dan optimisme terhadap gencatan senjata Rusia-Ukraina, yang mengurangi minat terhadap emas sebagai aset safe haven.

Faktor Penggerak Pasar

  • Dolar AS Menguat: Pemulihan dolar dari posisi terendah mingguan membuat emas menjadi kurang menarik bagi investor asing karena harga dalam USD menjadi lebih mahal.
  • Geopolitik Mereda: Harapan akan perdamaian Rusia-Ukraina menekan permintaan emas sebagai aset lindung nilai, meskipun ketegangan global belum sepenuhnya hilang.
  • Penurunan Kredit AS: Moody’s menurunkan peringkat kredit AS menjadi “Aa1” karena kekhawatiran fiskal. Dampaknya terhadap harga emas masih terbatas, namun jadi perhatian jangka panjang.

Pengaruh Trade War dan Sentimen China-AS

Selain faktor utama di atas, perang dagang AS-China kembali menjadi sorotan. Walau ada jeda 90 hari, ketidakpastian tetap tinggi. Obral surat utang AS yang berdampak negatif bagi China menambah tekanan. Kondisi ini bisa memperlemah indeks dan justru memperkuat harga emas dalam jangka menengah.

Analisis Teknikal dan Pandangan Analis

Menurut ICICI Bank Global Markets, harga emas akan bergerak dalam kisaran $3.050–$3.250 selama kuartal kedua 2025. Jika tekanan jual berlanjut, level support penting berada di $3.201, $3.153, hingga $3.119.

Analis miliarder David Einhorn menyebut lonjakan harga emas bukan karena inflasi, melainkan akibat melemahnya kepercayaan terhadap kebijakan fiskal dan moneter AS, terutama karena defisit anggaran dan kurangnya kontrol pengeluaran.

Peluang Lain di Pasar

Investor disarankan untuk tidak hanya fokus pada emas. Indeks Hang Seng menunjukkan potensi kenaikan menuju 28.000, sementara Nasdaq berpeluang naik ke 25.000. Di pasar saham, Amazon dan Apple menampilkan sinyal teknikal positif—masing-masing dalam tren naik dan pola pembalikan (inverted head and shoulder).

Kesimpulan dan Rekomendasi

Harga emas saat ini berada dalam fase konsolidasi, tertekan oleh dolar dan kondisi geopolitik yang mereda. Namun, risiko fiskal AS, ketegangan dagang, dan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed memberi potensi dukungan harga ke depan.

Untuk investor dan trader:

  • Pantau perkembangan geopolitik dan kebijakan The Fed.
  • Amati level teknikal penting ($3.200 dan $3.150).
  • Perluas fokus ke forex dan saham yang menunjukkan peluang jangka pendek.

Saran akhir: buat trading plan yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar yang semakin dinamis dan cepat berubah.

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.