Laporan ADP Non-Farm Employment Change dijadwalkan rilis pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 19:15 WIB. Data ini diperkirakan menunjukkan pemulihan yang signifikan di sektor ketenagakerjaan swasta AS, setelah angka yang mengecewakan pada periode sebelumnya.
Angka Penting:
- Estimasi: 99.000 lapangan kerja
- Data sebelumnya: 37.000 lapangan kerja
- Data aktual: Belum diumumkan
Kenaikan estimasi dari 37.000 ke 99.000 mencerminkan perbaikan kondisi pasar tenaga kerja, terutama di sektor jasa seperti ritel, perhotelan, dan hiburan. Pemulihan ini kemungkinan dipicu oleh meredanya tekanan dari kebijakan moneter yang ketat.
Implikasi terhadap Kebijakan The Fed dan Pasar
Jika hasil aktual melebihi 100.000, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat bisa menurun. Akibatnya, Dolar AS berpotensi menguat, sementara harga emas dan obligasi tertekan. Sebaliknya, pasar saham, khususnya sektor growth stocks, bisa terkoreksi karena harapan pelonggaran kebijakan meredup.
Proyeksi Reaksi Pasar:
Hasil ADP | Interpretasi | Dampak Pasar |
---|---|---|
Di bawah 50.000 | Pertumbuhan kerja lemah | Dolar melemah, emas naik, peluang rate cut naik |
70.000–110.000 | Sesuai ekspektasi pasar | Sentimen pasar cenderung netral |
Di atas 130.000 | Pemulihan pasar tenaga kerja | Dolar menguat, yield naik, saham bisa terkoreksi |
Investor juga akan mencermati data lain dalam minggu ini seperti ISM Services Index, klaim pengangguran mingguan, dan komentar dari pejabat The Fed.
Pandangan Harga Minyak: Konsolidasi Masih Berlanjut
Menurut Ade Yunus, Analis Riset Maxco Futures:
“Dari sisi demand dan supply, secara harga, minyak (Oil) masih akan terus bergerak pada rentang $55.00 sampai $70.00. Selama demand belum meningkat signifikan, area ini tetap relevan untuk aktivitas short selling sementara. Namun jika harga mendekati $55.00, mengingat adanya riwayat bounce back, maka area $48.00 akan kembali menjadi area menarik untuk aktivitas deep buying.”
Pernyataan ini mencerminkan fase konsolidasi yang masih berlangsung di pasar minyak global, didorong oleh permintaan yang masih lemah dan minimnya guncangan dari sisi pasokan.
source: https://www.youtube.com/watch?v=4_cw4zu1Hn0&t=1s