DETAIL

Ringkasan Kinerja dan Prospek Netflix Q2 2025

Netflix Siap Rilis Laporan Keuangan, Saham Berpotensi Bergerak Tajam

Netflix (NFLX) akan merilis laporan keuangan kuartal kedua 2025 pada Kamis malam waktu AS, dan pasar bersiap menghadapi pergerakan harga saham yang signifikan. Berdasarkan harga opsi terbaru, saham Netflix diperkirakan bisa bergerak sekitar 6% atau $70 pada hari Jumat — naik menuju $1.320 atau turun ke $1.180, level terendah sejak Mei.

Saat ini, saham NFLX berada di $1.250,31, setelah turun 1% pada Rabu. Namun, secara year-to-date, saham telah menguat lebih dari 40%, menandakan optimisme investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Dalam empat kuartal terakhir, Netflix rata-rata mencatat pergerakan 6% pasca-earnings, dengan tiga kali kenaikan. Pada laporan sebelumnya di April, saham naik 1% setelah pendapatan dan laba mengalahkan ekspektasi, didukung oleh pertumbuhan langganan dan iklan.

Mayoritas analis tetap bullish, dengan 13 dari 17 analis memberikan rating “Buy”, dan target harga rata-rata berada di $1.330 — sekitar 6% di atas harga saat ini.

Dukungan utama datang dari konten unggulan seperti Squid Game 3, ekspansi iklan global, dan peningkatan teknologi platform. Kombinasi ini menjadikan Netflix sebagai salah satu pemain paling kuat di industri streaming, meski berada dalam tekanan persaingan ketat dari Disney, Amazon, dan Apple.

Ringkasan Kinerja dan Prospek Netflix Q2 2025

Proyeksi Pendapatan dan Laba:

  • Netflix memproyeksikan pendapatan kuartal kedua 2025 naik 15.4% YoY menjadi $11.035 miliar (atau +17% tanpa pengaruh kurs).
  • Estimasi konsensus sedikit lebih tinggi di $11.05 miliar, menunjukkan pertumbuhan 15.63% YoY.
  • Laba per saham diproyeksikan $7.03, sedangkan konsensus Zacks mencapai $7.06, sedikit lebih tinggi (+0.1% dalam 30 hari terakhir).

Potensi Kejutan Positif:

  • Netflix memiliki Earnings ESP positif sebesar +1.68% dan Zacks Rank #2 (Buy), meningkatkan kemungkinan melampaui ekspektasi pasar.
  • NFLX memiliki sejarah 4 kuartal berturut-turut mengalahkan estimasi laba, dengan rata-rata kejutan sebesar 6.94%.

Faktor Pendorong Kinerja:

  • Performa kuat Q1 dengan pendapatan tumbuh 13% dan laba operasional naik 27%.
  • Konten unggulan Q2 seperti:
    • Squid Game Season 3 (rilis 27 Juni)
    • Film top seperti Havoc (Tom Hardy), Straw (Taraji P. Henson), Nonnas (Vince Vaughn), dan The Four Seasons (Tina Fey & Steve Carell)
  • Inovasi teknologi: fitur pencarian berbasis AI, sistem rekomendasi baru, dan desain homepage baru meningkatkan keterlibatan dan retensi pengguna.
  • Ekspansi bisnis iklan melalui Netflix Ads Suite telah mencakup seluruh 12 negara yang mendukung iklan, mendorong proyeksi pendapatan iklan dua kali lipat di 2025.
  • Investasi jangka panjang seperti pengembangan pusat produksi senilai $1 miliar di Fort Monmouth.

Pertumbuhan Regional:

  • Asia-Pasifik: $1.31 miliar (+25.1% YoY)
  • Latin America: $1.36 miliar (+13%)
  • EMEA: $3.46 miliar (+15.3%)
  • UCAN: $4.91 miliar (+14.4%)

Valuasi & Kinerja Saham:

  • Saham NFLX naik 41.1% YTD, mengungguli Amazon (+10.2%), Disney (+7.7%), dan Apple (-15.8%).
  • Valuasi saat ini di 44.38x forward earnings, lebih tinggi dari rata-rata lima tahun (33.79x) dan industri (31.1x), menunjukkan harga saham yang relatif premium.

Kesimpulan:

Netflix diposisikan dengan kuat untuk mencetak kinerja solid di Q2 2025. Dengan kombinasi konten premium, inovasi teknologi, pertumbuhan iklan, dan peningkatan global, perusahaan menunjukkan momentum pertumbuhan yang solid. Meskipun valuasi cukup tinggi, prospek jangka menengah-panjang tetap menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan dalam sektor streaming.

PREDIKSI PROYEKSI PENDAPATAN

APA YANG DINYATAKAN ANALIS

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.