DETAIL

Pasar Saham AS Menguat di Pengujung Kuartal, Didukung Sentimen Dagang Positif

Ketiga indeks utama AS – S&P 500, Dow Jones, dan Nasdaq 100 – semuanya mencatat kenaikan lebih dari 0,5%, dengan S&P 500 dan Nasdaq menyentuh rekor tertinggi baru. Kenaikan ini terjadi di tengah harapan akan kemajuan dalam negosiasi dagang menjelang tenggat 9 Juli yang ditetapkan Presiden Trump. Beberapa negara seperti China, Uni Eropa, Kanada, India, dan Jepang menunjukkan langkah positif dalam pembicaraan perdagangan dengan AS.

Penurunan imbal hasil obligasi turut memberikan dukungan pada pasar saham. Laporan ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan, seperti indeks manufaktur Chicago dan survei manufaktur Dallas, meningkatkan spekulasi bahwa The Fed bisa segera memangkas suku bunga. Imbal hasil obligasi 10 tahun turun ke level terendah dalam delapan minggu di 4,22%.

Sementara itu, indeks dolar AS jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari tiga tahun setelah munculnya kekhawatiran tentang meningkatnya defisit fiskal AS, menyusul proyeksi CBO bahwa rancangan undang-undang rekonsiliasi Partai Republik dapat menambah defisit hingga $3,3 triliun dalam dekade mendatang.

Aktivitas merger dan akuisisi juga memberi sentimen positif. Home Depot mengakuisisi GMS Inc. senilai $4,3 miliar, dan AbbVie membeli Capstan Therapeutics senilai $2,1 miliar. Sentimen investor juga didukung oleh data ekonomi Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan.

Namun, kekhawatiran mulai muncul menjelang musim laporan keuangan yang akan dimulai minggu depan. Proyeksi pertumbuhan laba perusahaan S&P 500 kuartal II hanya sebesar 2,8% – peningkatan paling kecil dalam dua tahun terakhir, dengan hanya enam dari sebelas sektor diperkirakan mencatatkan pertumbuhan.

Sepanjang minggu yang lebih singkat karena libur nasional AS, pasar akan memantau berita lanjutan tentang perdagangan, pajak, dan data ekonomi utama, termasuk laporan ketenagakerjaan dari ADP dan nonfarm payrolls.

Pasar obligasi mencatat reli kuat karena minat beli dari manajer dana di akhir bulan dan kuartal. Pernyataan dari Menteri Keuangan AS Bessent yang meredakan kekhawatiran penerbitan obligasi jangka panjang juga turut menekan imbal hasil lebih lanjut.

Di Eropa, pasar saham cenderung melemah sementara data ekonomi Jerman mengecewakan. Wakil Presiden ECB menyampaikan kekhawatiran tentang stagnasi ekonomi zona euro akibat ketidakpastian global.

Saham-saham perbankan AS menguat setelah lulus uji stres tahunan The Fed. Saham Goldman Sachs memimpin kenaikan Dow Jones. Selain itu, sejumlah emiten seperti Hewlett-Packard Enterprise, Juniper Networks, dan Oracle melonjak karena berita korporasi positif dan upgrade dari analis. Di sisi lain, saham sektor energi tertekan oleh melemahnya harga minyak, dan beberapa perusahaan seperti Lamb Weston dan Fortive mengalami penurunan karena faktor internal perusahaan.

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.