New York, 20 Juni 2025 – Nike dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal keempat tahun fiskal 2025 pada Kamis malam waktu AS. Laporan ini menjadi sorotan pasar karena perusahaan olahraga global tersebut tengah berjuang menjalankan strategi pemulihannya di tengah tekanan tarif dan perlambatan pertumbuhan.
Para analis memperkirakan kinerja keuangan Nike akan mengalami penurunan, baik dari sisi penjualan maupun laba. Pendapatan kuartal diproyeksikan turun 15% secara tahunan menjadi $10,73 miliar, sementara laba per saham (EPS) diperkirakan anjlok dari $0,99 tahun lalu menjadi hanya $0,13.
Penurunan ini bukan tanpa alasan. CEO baru Nike, Elliott Hill, yang mulai menjabat sejak Oktober tahun lalu, menegaskan bahwa perusahaan perlu melakukan perombakan besar—memfokuskan kembali pada inovasi produk dan mengurangi stok produk lama yang mulai membebani kinerja.
Kepercayaan Analis Masih Terbagi
Meskipun performa keuangan tampak lesu, sebagian besar analis masih melihat potensi pemulihan jangka panjang. Dari 17 analis yang dicatat oleh Visible Alpha:
- 8 menyarankan beli
- 8 menyarankan tahan
- 1 menyarankan jual
Target harga rata-rata saham Nike berada di angka $72—tingkat yang mencerminkan ekspektasi pasar bahwa saham dapat pulih dari penurunan hampir 20% sepanjang 2025.
Fokus Utama: Bukan Kuartal Ini, Tapi Prospek ke Depan
Beberapa analis menilai bahwa hasil kuartal keempat bukan fokus utama. Bank of America dalam risetnya menyebut bahwa perhatian akan lebih tertuju pada bagaimana manajemen Nike memberikan panduan ke depan.
Analis dari Morgan Stanley bahkan menurunkan target harga saham Nike dari $70 menjadi $61, seraya memperingatkan bahwa pemulihan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
“Kami melihat tanda-tanda awal eksekusi strategi manajemen berjalan dengan baik, namun pemulihan penuh masih jauh dan rentan terhadap volatilitas,” tulis mereka.
Salah satu pertanyaan besar yang dinanti investor adalah: kapan persediaan akan terserap dan apakah penjualan akan kembali tumbuh secara berkelanjutan?
Kesimpulan
Laporan keuangan kuartal ini akan menjadi ujian penting bagi manajemen Nike. Meskipun kondisi saat ini penuh tantangan, terutama dari sisi eksternal seperti tarif dan pelemahan daya beli konsumen, ekspektasi pasar masih terbuka terhadap peluang pemulihan jangka panjang. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan strategis dalam laporan dan konferensi pers mendatang akan menjadi kunci dalam menentukan arah pergerakan saham Nike selanjutnya.
Prediksi Proyeksi Pendapatan
APA YANG DINYATAKAN ANALIS
