MAXCO MOBILE APPS
Portfoliomu dalam genggaman
DETAIL

Emas Terkoreksi Setelah Reli :Pasar Mengalihkan Fokus ke Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Maxco Futures  – Harga emas tergelincir pada perdagangan Selasa, terbebani aksi ambil untung setelah reli ke level tertinggi enam minggu pada sesi sebelumnya. Sentimen pasar saat ini bergerak hati-hati menjelang serangkaian data ekonomi penting Amerika Serikat dan ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Emas Turun Akibat Profit-Taking

Spot gold melemah sekitar 0,3% setelah sebelumnya mencatat kenaikan tajam yang memicu investor untuk mengamankan profit jangka pendek. Tekanan jual terjadi di tengah kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (Treasury yields), yang kembali naik dan memberikan alternatif investasi berbasis bunga yang lebih menarik dibanding emas.

Pasar Menanti Keputusan The Fed

Meskipun terkoreksi, harga emas tetap mendapat dukungan fundamental dari proyeksi kuat pemangkasan suku bunga The Fed. Para pelaku pasar memperkirakan peluang pemotongan 25 basis poin pada pertemuan FOMC mendatang mencapai tingkat yang sangat tinggi, berdasarkan pricing di pasar uang dan kontrak swap. Ekspektasi ini membuat sentimen bullish emas tetap terjaga karena suku bunga lebih rendah biasanya menekan imbal hasil dolar dan meningkatkan daya tarik aset non-yield seperti emas.

Data Makro AS Jadi Penentu Arah Selanjutnya

Investor kini menunggu rilis serangkaian data ekonomi kunci, termasuk:

  • ADP Employment Report
  • PCE Price Index — indikator inflasi favorit The Fed
  • Data tenaga kerja (NFP) akhir pekan ini

Setiap hasil yang lebih lemah dari ekspektasi dapat memperkuat peluang pemangkasan suku bunga dan menjadi katalis kenaikan baru bagi emas. Sebaliknya, data yang lebih kuat bisa menekan emas dalam jangka pendek.

Gambaran Medium Masih Bullish

Penulis masih menilai bahwa tren jangka menengah emas berada dalam fase positif, didorong oleh:

  • ekspektasi easing moneter global,
  • tekanan dolar AS yang mulai memudar,
  • potensi perlambatan ekonomi, dan
  • ketidakpastian geopolitik yang berlanjut.

Sejumlah proyeksi bahkan menempatkan emas sebagai komoditas yang berpotensi mencetak level tinggi baru pada awal 2026 jika The Fed benar-benar memasuki siklus pemangkasan.

Koreksi harga emas saat ini lebih disebabkan oleh profit-taking setelah reli kuat pekan sebelumnya. Dengan pasar yang hampir sepenuhnya menaruh ekspektasi pada pemangkasan suku bunga The Fed, tren jangka menengah emas masih cenderung bullish. Data ekonomi AS dalam beberapa hari ke depan akan menjadi katalis penentu — baik untuk melanjutkan kenaikan maupun memperdalam koreksi jangka pendek.

Secara Teknikal Intraday Gold pada Time Frame H1 menunjukkan Gold masih memiliki potensi kenaikan secara terbatas dengan rentang kenaikan berada di level 4235-4238 sebagai area minat jual kembali sementara Batasan resiko nampaknya berada di level 4246 yang merupakan level Resistnace pada formasi Intraday. Gold sendiri masih berpeluang kembali bergerak di level area 4160 – 4140 jika data fundamental US menunjukkan potensi positif.


Ade Yunus. ST WPA
Global Market Strategies

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.