Indeks Dolar AS (DXY) menguat tipis ke sekitar 98,40 pada sesi Asia awal Rabu (3/9/2025), ditopang oleh sentimen hati-hati pasar dan meningkatnya risiko geopolitik, terutama konflik Rusia–Ukraina, yang mendorong aliran safe-haven ke dolar.
Namun, potensi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini membatasi kenaikan dolar. Pasar memperkirakan 91% peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan September, naik dari 85% pekan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pelemahan data ketenagakerjaan AS (NFP Juli) yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja lebih rendah dari perkiraan, meningkatkan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.
NFP Agustus yang akan dirilis Jumat menjadi sorotan, dengan proyeksi hanya 75 ribu tambahan pekerjaan dan tingkat pengangguran naik ke 4,3%.
Selain itu, ketidakpastian perdagangan juga membebani outlook dolar. Pengadilan banding AS memutuskan bahwa tarif impor luas yang diberlakukan Presiden Trump ilegal, dan Trump menyatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Sementara itu secraa teknikal DXY terpantau berada pada area 98.46 setelah pada hari sebelumnya menyentuh level tertinggi harian di angka 98.59. Bearish Trendline masih menjadi level area pengujian dengan level Resistance terdekat berada di level 99.32, Support harian terpantau berada di level 97.53
Disclaimer ON
Ingin belajar mengenai dunia Trading lebih jauh? Ayo bergabung di Masterclass Trading Maxco, Setiap Jumat!