Maxco Futures — Bank of England (BoE) kembali berada di titik krusial dalam menentukan arah kebijakan moneternya, dan pernyataan terbaru dari anggota Komite Kebijakan Moneter, Megan Greene, menegaskan bahwa bank sentral Inggris belum siap melonggarkan suku bunga kecuali data menunjukkan pelemahan ekonomi yang lebih meyakinkan.
Dalam sebuah wawancara, Greene menegaskan bahwa “penurunan inflasi saja tidak cukup.” Ia hanya akan mendukung pemangkasan suku bunga jika ekonomi menampilkan tanda-tanda pelemahan yang lebih dalam — terutama pada dua area utama: pasar tenaga kerja dan tingkat belanja rumah tangga.
Greene termasuk dalam mayoritas tipis pada keputusan BoE sebelumnya yang memilih mempertahankan suku bunga di level 4%. Keputusan tersebut muncul di tengah meningkatnya tekanan politik serta ekspektasi pasar agar kebijakan mulai lebih longgar, apalagi ketika inflasi menunjukkan tren menurun.
Namun menurut Greene, kondisi ekonomi saat ini masih terlalu kuat untuk mulai mempertimbangkan pelonggaran. Ia menekankan bahwa kenaikan tingkat pengangguran saja belum cukup untuk menjadi sinyal pelemahan. Yang lebih penting, katanya, adalah penurunan jumlah tenaga kerja yang terserap serta tanda-tanda “kelelahan konsumen” yang selama ini menopang pertumbuhan ekonomi Inggris.
Sementara itu, pemerintah Inggris baru saja mengeluarkan program bantuan untuk menurunkan biaya energi rumah tangga. Meski kebijakan ini berpotensi meredam ekspektasi inflasi, Greene mengakui dampaknya terhadap kebijakan moneter masih “belum pasti.”
Komentar Greene menjadi cerminan perdebatan yang muncul di berbagai bank sentral global:
Apakah penurunan inflasi cukup untuk mulai memangkas suku bunga, ataukah bank sentral perlu menunggu bukti pelemahan ekonomi yang lebih nyata sebelum mengubah kebijakan?
Saat ini, pasar memperkirakan adanya peluang pemotongan suku bunga 25 basis poin menjadi 3,75% pada akhir 2025 — meskipun peluang tersebut sangat bergantung pada arah data ekonomi dalam 3–6 bulan ke depan.
Untuk saat ini, pesan Greene cukup tegas: suku bunga Inggris belum berada pada jalur penurunan. BoE ingin melihat pelemahan ekonomi yang lebih jelas terlebih dahulu — dan sampai sinyal itu muncul, arah kebijakan tetap dalam mode kehati-hatian.
Outlook Teknikal GBPUSD

GBPUSD masih bergerak dalam rentang 1,3200 – 1,3270. Potensi kenaikan masih mungkin terjadi menuju zona suplai 1,3370, yang dapat menjadi area uji kenaikan akhir pada siklus harian jangka pendek.
Indikator stochastic menunjukkan potensi bearish cross di 79,87.
Resistance harian berada di 1,3370 dan 1,3475,
sementara support berada di 1,3030 dan 1,2990.
Ade Yunus, ST WPA
Global Market Strategies