Konsumsi Stabil Jadi Penopang di Tengah Ketidakpastian Tarif
Visa Inc. dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartalannya pada Selasa malam waktu AS, dengan proyeksi kenaikan laba berkat konsumsi konsumen yang tetap solid. Para analis menilai bahwa Visa tetap tangguh di tengah kondisi makroekonomi yang tidak pasti, berkat jangkauan global serta eksposur luas terhadap berbagai jenis pengeluaran.
Perusahaan ini juga telah memperluas bisnisnya melalui layanan tambahan seperti keamanan transaksi dan pencegahan penipuan. Meski demikian, potensi perlambatan perjalanan internasional dan kekhawatiran terhadap dampak tarif baru menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi segmen bisnis lintas batas yang memiliki kontribusi signifikan bagi Visa.
Investor juga mencermati langkah strategis Visa di bidang stablecoin, menyusul regulasi baru yang berpotensi mengubah lanskap sistem pembayaran digital di masa depan.

Ringkasan Utama
- Tanggal Pelaporan: Visa akan merilis laporan keuangan kuartal ketiga 2025 setelah penutupan bursa pada 29 Juli 2025.
- Estimasi Analis:
- Pendapatan diperkirakan mencapai sekitar US$9,82 miliar, naik ±10% secara tahunan.
- EPS (laba per saham) yang disesuaikan diperkirakan berada pada kisaran US$2,83–2,86, meningkat sekitar ±17–18% secara tahunan.
- Pendorong Pertumbuhan:
- Lonjakan volume transaksi, terutama transaksi lintas batas (cross-border) yang biasanya memiliki margin keuntungan lebih tinggi.
- Ekspansi layanan bernilai tambah seperti proteksi penipuan, layanan konsultasi (advisory), dan solusi untuk merchant yang memberikan margin lebih tinggi dibanding pendapatan transaksi reguler.
- Risiko & Tantangan:
- Ketidakpastian makroekonomi akibat kenaikan tarif dan risiko geopolitik dapat mengurangi jumlah perjalanan internasional dan belanja konsumen—dua faktor utama penggerak pendapatan lintas batas Visa.
- Kenaikan biaya operasional, termasuk insentif kepada klien (client incentives) yang diperkirakan bisa melebihi US$4 miliar, dapat mengurangi efek positif dari peningkatan volume transaksi.
- Kinerja Historis & Sentimen Pasar:
- Pada kuartal kedua 2025, Visa mencatat EPS sebesar US$2,76 dan pendapatan sebesar US$9,59 miliar, keduanya melampaui estimasi analis yaitu masing-masing US$2,68 dan US$9,57 miliar.
- Data historis menunjukkan bahwa peluang kenaikan harga saham Visa dalam 1 hari setelah laporan laba mencapai sekitar 55% selama 5 tahun terakhir.
Di tengah prospek yang optimis, analis dari Oppenheimer tetap mendukung saham Visa berkat diversifikasi geografis, kontrol biaya yang efektif, dan kontribusi dari layanan tambahan yang menguntungkan.
Proyeksi Perkiraan Pendapatan



APA YANG DIKATAKAN OLEH ANALIS
