Menanti Laporan Keuangan NIKE Q2 2026
Maxco Futures – NIKE akan merilis laporan keuangan kuartal II tahun fiskal 2026 setelah penutupan pasar pada Kamis, 18 Desember, dengan konferensi analis dijadwalkan pukul 5:00 PM ET. Konsensus analis memperkirakan laba per saham (EPS) sebesar US$0,37 dan pendapatan sekitar US$12,19 miliar.
Pada kuartal sebelumnya, NIKE mencatat kinerja jauh di atas ekspektasi pasar, dengan EPS US$0,49 (vs estimasi US$0,27) dan pendapatan US$11,72 miliar (vs estimasi US$10,96 miliar). Pendapatan tumbuh 1% secara tahunan, dengan margin bersih 6,23% dan return on equity 21,16%. Untuk tahun fiskal berjalan dan tahun berikutnya, analis memperkirakan NIKE akan mencetak sekitar US$2 EPS per tahun.
Dari sisi pasar saham, NKE naik 3,9% dan diperdagangkan di kisaran US$65–66, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$97 miliar. Namun, valuasi relatif masih tinggi dengan PER 33,7 dan beta 1,29, mencerminkan sensitivitas terhadap pergerakan pasar.
NIKE juga menaikkan dividen kuartalan menjadi US$0,41 per saham (sebelumnya US$0,40), setara US$1,64 per tahun dengan yield sekitar 2,5%. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembalian pemegang saham, meski rasio payout mencapai 84%, tergolong agresif.
Dari sisi rekomendasi analis, mayoritas masih positif. Dari total analis yang meliput, sebagian besar memberi rekomendasi Buy, dengan konsensus “Moderate Buy” dan target harga rata-rata US$81,10. Namun, pandangan tetap beragam, mulai dari “Sell” hingga “Strong Buy”.
Aktivitas insider menunjukkan sinyal campuran. Seorang direktur membeli saham senilai sekitar US$1 juta, sementara Chairman NIKE menjual saham senilai sekitar US$5,6 juta. Kepemilikan insider secara keseluruhan masih relatif kecil, sekitar 0,8%.
Secara keseluruhan, laporan laba Q2 2026 akan menjadi penentu penting bagi investor untuk menilai keberlanjutan pemulihan kinerja NIKE, prospek pertumbuhan laba, serta kemampuan perusahaan mempertahankan margin di tengah tantangan konsumsi global dan valuasi saham yang masih menuntut kinerja kuat.

Agenda Utama
- Rilis earnings: Kamis, 18 Desember (after market)
- Conference call: 5:00 PM ET
Ekspektasi Konsensus
- EPS: US$0,37
- Pendapatan: US$12,19 miliar
- Konsensus analis: Moderate Buy
- Target harga rata-rata: US$81,10
Pasar mengantisipasi normalisasi laba setelah kejutan positif pada kuartal sebelumnya.
Kinerja Kuartal Sebelumnya (Q1 FY2026)
- EPS: US$0,49 vs estimasi US$0,27 (beat signifikan)
- Pendapatan: US$11,72 miliar vs US$10,96 miliar
- YoY revenue growth: +1%
- Margin bersih: 6,23%
- ROE: 21,16%
Hasil ini memperkuat kepercayaan pasar bahwa fase terburuk tekanan margin telah berlalu.
Dividen & Kebijakan Pemegang Saham
- Dividen kuartalan: naik ke US$0,41
- Dividen tahunan: US$1,64
- Dividend yield: ~2,5%
- Payout ratio: 84%
Kenaikan dividen memberi sinyal kepercayaan manajemen terhadap arus kas, namun payout yang tinggi membatasi fleksibilitas jika kondisi makro memburuk.
Saham & Valuasi
- Harga saham: ~US$65–66
- Market cap: ~US$97 miliar
- PER: ~33,7x
Earning Projection Prediction



APA YANG DINYATAKAN ANALIS

Short – Medium Term Projection

NIke saat ini mengalami area rejection (penolakan) pada Demand Zone sehingga ini membuat potensi penguatan harga kembali dan transisi menjadi Up trend kembali setelah mengalami penurunan tajam yang sangat signifikan. Kemudian daripada itu saham nike memasuki holiday season sehingga banyak orang yang melakukan spending cukup besar terhadap aktivitas Retails sales sehingga peluang ini dapat dimanfaatkan hingga Kuartal satu tahun 2026.
Strategi
| BUY NKE | |
| Entry | 67.12 |
| Take Profit | 92.36 |
| Stoploss | 52.41 |
Disclaimer On
Ade Yunus ST, WPA : Global Market Strategies
Geraldo Kofit CSA,CTA,CDMp : Market Analyst