DETAIL

Microsoft Siap Laporkan Kinerja Keuangan Q4

Fokus pada Pertumbuhan AI dan Cloud

Microsoft (MSFT) akan merilis laporan keuangan kuartal keempat fiskal setelah penutupan pasar pada hari Rabu. Para investor dan analis memusatkan perhatian pada kinerja segmen AI dan cloud, terutama seiring dengan meningkatnya eksplorasi pelanggan terhadap penggunaan teknologi AI.

Ekspektasi Pasar:

  • EPS (Disesuaikan): $3,37
  • Pendapatan: $73,89 miliar
    (Sebagai perbandingan, tahun lalu: EPS $2,95 dan pendapatan $64,72 miliar)

Segmen Kunci:

  • Pendapatan Intelligent Cloud (termasuk Azure): Diperkirakan mencapai $29,09 miliar, naik 22% dari tahun sebelumnya ($23,78 miliar).
  • Pertumbuhan Azure dari AI: Diperkirakan menyumbang 17,25 poin persentase, naik dari 11 poin pada Q4 tahun lalu.
  • Permintaan AI: Masih melampaui kapasitas pasokan, meskipun server tambahan mulai tersedia lebih cepat.

Katalis Utama:

  • Investasi AI: Analis dari Wedbush, Dan Ives, menyebut bahwa lonjakan besar AI di Microsoft kemungkinan akan terlihat pada tahun fiskal 2026.
  • Copilot (perangkat lunak berbasis AI): Menurut BofA, Copilot bisa menjadi pendorong pertumbuhan berikutnya, meskipun dampaknya belum akan signifikan dalam waktu dekat.

Persaingan dan Posisi Pasar:

  • Saham Microsoft telah naik lebih dari 21% sepanjang tahun berjalan (YTD), dibandingkan dengan Google (13%) dan Amazon (27%).
  • Keunggulan AI Microsoft: Microsoft tetap unggul berkat investasinya di OpenAI. Namun, hubungan ini tengah diuji karena OpenAI berencana mengubah struktur organisasinya, yang bisa mempengaruhi porsi kepemilikan Microsoft dan potensi investasi senilai $20 miliar.

PROYEKSI KINERJA KEUANGAN Q3 2025

Ringkasan Utama:

  1. Pertumbuhan Bisnis Cloud & AI
    Permintaan korporat terhadap AI mendorong pertumbuhan Azure, menjadikannya inti dari pertumbuhan Microsoft pada Q4 FY2025.
    Pendapatan dari segmen Intelligent Cloud diperkirakan tumbuh sekitar 21–22% YoY, dengan Azure menyumbang sekitar 33–35% pertumbuhan tahunan.
  2. Belanja Modal (CapEx) yang Tinggi
    Microsoft merencanakan belanja modal sekitar US$80 miliar pada FY2025 untuk memperluas infrastruktur AI dan pusat data Azure.
    Namun, investor mulai mempertanyakan keberlanjutan belanja ini apabila muncul alternatif AI yang lebih murah.
  3. Restrukturisasi dan Pengurangan Tenaga Kerja
    Meski mencetak laba bersih sekitar US$75 miliar dalam tiga kuartal terakhir, Microsoft memangkas sekitar 17.000 karyawan untuk menyesuaikan struktur perusahaan dengan transformasi berbasis AI.
    CEO Satya Nadella menyatakan bahwa pemangkasan ini merupakan bagian dari budaya adaptasi terus-menerus di era perubahan industri yang cepat.
  4. Fokus Investor dan Tantangan Strategis
    Fokus utama laporan Q4 meliputi:
    • Apakah AI (terutama Copilot dan Azure) benar-benar menghasilkan monetisasi yang nyata?
    • Daya saing Azure di tengah tekanan dari AWS dan Google Cloud.
    • Potensi OpenAI beralih ke penyedia cloud lain dan implikasi bagi perpanjangan eksklusivitas Microsoft.
  5. Sentimen Pasar Menjelang Laporan Keuangan
    • Analis memperkirakan pendapatan sekitar US$73,8 miliar (naik ~14% YoY).
    • EPS sekitar US$3,38.
    • Sentimen tetap positif: seluruh analis utama memberikan peringkat buy, dengan target harga berkisar antara US$578–600+.
    • Namun, para analis juga memperingatkan bahwa sebagian besar optimisme pasar sudah tercermin dalam harga saham (priced in), dan volatilitas 4–5% pasca-earnings adalah hal yang umum terjadi.

PROYEKSI PERKIRAAN PENDAPATAN

APA YANG DIKATAKAN OLEH ANALIS

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.