DETAIL

Menanti FOMC Malam Ini: Suku Bunga, Dot Plot, dan Nada Powell Hawkish or Dovish?

Pasar global malam ini menaruh perhatian penuh pada hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diumumkan. Setelah beberapa pekan penuh spekulasi, mayoritas analis meyakini bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Pemangkasan ini diharapkan menjadi sinyal awal dari siklus pelonggaran kebijakan moneter di tengah tanda-tanda melambatnya pasar tenaga kerja, meski inflasi masih bertahan di atas target.

Selain keputusan tingkat bunga, pasar akan menunggu rilis proyeksi ekonomi terbaru (dot plot dan SEP). Inilah peta jalan yang memberi gambaran berapa kali pemangkasan tambahan dapat terjadi hingga akhir 2025 maupun arah kebijakan 2026. Jika The Fed memberi sinyal lebih banyak pemotongan ke depan, sentimen positif bisa mengalir deras ke aset berisiko, saham, hingga mata uang negara berkembang.

Namun, tidak kalah penting adalah nada komunikasi Jerome Powell dalam konferensi pers. Investor ingin membaca apakah bank sentral tetap berhati-hati karena inflasi berpotensi kembali naik, atau sebaliknya, lebih fokus pada pelemahan pertumbuhan dan pasar tenaga kerja yang membutuhkan stimulus tambahan. Di sinilah risiko kejutan muncul: The Fed bisa saja terdengar lebih hawkish dari yang diperkirakan, atau justru lebih dovish dengan membuka peluang pemotongan lanjutan.

Pasar juga akan memperhatikan kemungkinan adanya perbedaan suara (dissent) dalam komite. Ketidaksepakatan di antara anggota FOMC dapat memperlihatkan ketegangan antara kubu yang mengkhawatirkan inflasi dan kubu yang mendesak perlunya dukungan terhadap perekonomian.

Dengan kombinasi data ekonomi yang masih campuran — retail sales dan produksi industri yang solid, sementara tenaga kerja mulai melemah — keputusan FOMC malam ini menjadi salah satu momen penentu arah pasar hingga akhir tahun. Apa pun hasilnya, volatilitas dipastikan meningkat, terutama di pasar obligasi, dolar AS, dan aset berisiko global.

Review Pasar Terkini

Sebelum keputusan FOMC:

  • Emas telah melonjak ke level tertinggi baru, didorong oleh ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga, melemahnya dolar AS, dan penurunan imbal hasil obligasi AS.
  • Pasar FX mencerminkan penurunan nilai USD terhadap mata uang utama lainnya. Trader juga sudah mulai memperhitungkan bahwa pemangkasan 25 bps (basis poin) hampir pasti akan dilakukan.
  • Namun, ada tanda-tanda bahwa pasar mulai berhati-hati: apabila ekspektasi terlalu tinggi, atau jika FOMC menahan sinyal pemangkasan lebih lanjut setelah September, bisa muncul aksi “jual ” (“sell on fact”).

Prediksi Malam Ini

Berdasarkan kondisi sekarang, berikut beberapa skenario yang mungkin terjadi di FX dan emas:

InstrumenSkenario Positif / DovishSkenario Negatif / Hawkish
Emas (XAU/USD )• Berpotensi Lanjut ke atas menuju US$ 3.700-3.750/oz jika pemangkasan 25 bps dikombinasikan dengan panduan bahwa akan ada lebih banyak pemangkasan ke depan.• Jika Fed mengeluarkan nada hati-hati dan menunjukkan bahwa pemangkasan berikutnya akan sangat tergantung data, harga emas bisa terkoreksi ke area support sekitar US$ 3.600-3.650.
• Dukungan teknikal tetap kuat, terutama jika imbal hasil obligasi turun dan USD melemah lebih lanjut.• USD berpotensi  menguat kembali bisa menekan emas.
• Safe haven demand meningkat jika ada kejutan ekonomi atau geopolitis.• Aksi ambil untung (“profit taking”) karena emas sudah naik signifikan.
Pasar FX• USD akan melemah lebih lanjut pasca keputusan, terutama terhadap Euro, Yen, dan mata uang emerging seperti Rupiah, jika Fed memotong dan bersikap dovish.• Jika Fed hanya memotong tapi memberi sinyal bahwa pemangkasan selanjutnya sangat terbatas, USD bisa rebound sebagai safe haven atau karena yield AS tetap tinggi.
• Mata uang negara berkembang bisa menguat, terutama yang memiliki aset ekspor komoditas, karena aliran modal ke aset yang dianggap lebih menarik.• Risiko besar terhadap mata uang emerging jika investor takut bahwa pertumbuhan global kuat akan menjaga suku bunga tetap tinggi.
• Pair-pair seperti EUR/USD dan GBP/USD mungkin naik; USD/JPY bisa turun jika yield AS turun dan risiko safe haven meningkat.• Volatilitas tinggi di sekitar pengumuman; slip USD bisa cepat dibalik jika komentar Powell mengecewakan.

Faktor-Penentu

  • Nada komunikasi Powell dan dot plot baru: ini sangat krusial. Pemangkasan saja tidak cukup; pasar ingin tahu apakah ini langkah satu kali atau awal dari rangkaian pemotongan. Jika dot plot menunjukkan beberapa pemangkasan lagi, itu akan memperkuat skenario positif.
  • Data ekonomi tambahan: terutama inflasi (CPI, core CPI), tenaga kerja, dan data manufaktur/aktivitas jasa. Data kuat bisa memperlemah argumen untuk pemotongan lebih lanjut, dan sebaliknya.
  • Imbal hasil obligasi AS dan ekspektasi suku bunga riil (real rate). Jika yield jangka pendek turun dan inflasi tetap (atau turun), emas akan diuntungkan.
  • Dolar AS: kekuatan atau kelemahan USD akan menjadi indikator besar bagaimana FX pairs bergerak.

Secara keseluruhan, malam ini pasar tampak memfavoritkan skenario pemangkasan 25 bps, dan banyak reaksi sudah “terkunci” ke arah tersebut. Oleh karena itu, kejutan terbesar akan terjadi jika Fed tidak memotong atau memberi panduan yang jauh lebih hati-hati dari estimasi pasar.


Disclaimer ON

Ade Yunus
Global Market Strategies

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.