Pola Grafik (Chart Pattern)
Pola grafik adalah formasi visual yang terbentuk dari pergerakan harga pada grafik dalam kurun waktu tertentu. Pola ini merupakan hasil dari aksi beli dan jual yang berulang oleh para pelaku pasar, membentuk struktur yang dapat dikenali dan digunakan untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.
Pola grafik digunakan oleh para trader teknikal untuk:
- Menentukan potensi pembalikan atau kelanjutan tren
- Menyusun strategi masuk dan keluar pasar
- Memahami psikologi pasar melalui pergerakan harga
Kategori Umum Pola Grafik
Secara umum, pola grafik dibagi menjadi dua kategori utama:
- Pola Pembalikan (Reversal Pattern)
Pola yang mengindikasikan kemungkinan perubahan arah tren, misalnya dari tren naik menjadi turun, atau sebaliknya. - Pola Kelanjutan (Continuation Pattern)
Pola yang menunjukkan bahwa tren saat ini kemungkinan akan berlanjut setelah pola tersebut selesai terbentuk.
Pola Grafik Pembalikan
Head and Shoulders
Pola Head and Shoulders adalah pola pembalikan tren yang menandakan kemungkinan perubahan arah dari tren naik menjadi tren turun. Pola ini mencerminkan kelelahan pasar dalam mendorong harga lebih tinggi dan sering dianggap sebagai sinyal kuat untuk pembalikan tren.
Struktur Pola Head and Shoulders:
- Bahu Kiri (Left Shoulder): Harga naik, kemudian turun — membentuk puncak pertama.
- Kepala (Head): Harga naik lebih tinggi dari puncak sebelumnya, lalu turun kembali — titik tertinggi.
- Bahu Kanan (Right Shoulder): Harga naik lagi, tetapi hanya mencapai tinggi yang sama dengan bahu kiri, lalu turun.
- Garis Leher (Neckline): Garis yang menghubungkan dua lembah di antara tiga puncak — menjadi garis kunci untuk konfirmasi pembalikan.
Head and Shoulders Top (Puncak)

- Pola dengan tiga puncak, di mana puncak tengah (kepala) lebih tinggi dari kedua puncak lainnya (bahu).
- Sinyal: Pembalikan dari tren naik menjadi tren turun.
- Entry: Sell ketika harga menembus garis leher ke bawah.
Head and Shoulders Bottom (Dasar)

- Pola dengan tiga lembah, di mana lembah tengah (kepala) lebih rendah dari kedua lembah lainnya.
- Sinyal: Pembalikan dari tren turun menjadi naik.
- Entry: Buy ketika harga menembus garis leher ke atas.
Double Top & Double Bottom
Double Top
Definisi:
Double Top adalah pola grafik yang mengindikasikan kemungkinan pembalikan tren dari naik menjadi turun. Pola ini terbentuk ketika harga membuat dua puncak pada level yang hampir sama, tetapi gagal menembus resistance — menandakan melemahnya tekanan beli.

- Double Top: Dua puncak sejajar → sinyal bearish
- Entry: Terjadi ketika harga menembus garis support di antara kedua puncak
Struktur Pola:
- Puncak Pertama: Harga naik dan membentuk puncak, kemudian turun.
- Pullback / Support: Harga turun ke area support (lembah antara dua puncak).
- Puncak Kedua: Harga naik lagi tetapi gagal menembus puncak pertama.
- Garis Leher: Support di antara dua puncak.
- Breakout: Harga menembus support → konfirmasi bearish.
Strategi Entry dan Exit:
- Entry Sell: Saat harga menembus garis leher.
- Take Profit (TP): Jarak dari puncak ke garis leher, diproyeksikan ke bawah dari titik breakout.
- Stop Loss (SL): Di atas puncak kedua.
Psikologi Pola:
- Puncak pertama: Pembeli mendominasi
- Puncak kedua: Kekuatan pembeli melemah
- Breakout: Penjual mengambil kendali
Double Bottom
Definisi:
Double Bottom adalah pola grafik yang mengindikasikan pembalikan tren dari turun menjadi naik. Pola ini terbentuk ketika harga membuat dua lembah pada level yang hampir sama, tetapi gagal menembus support lebih rendah — menandakan melemahnya tekanan jual.

- Double Bottom: Dua lembah sejajar → sinyal bullish
- Entry: Ketika harga menembus garis resistance di antara kedua lembah
Struktur Pola:
- Lembah Pertama: Harga turun dan membentuk dasar, kemudian naik sedikit.
- Pullback / Resistance: Harga naik ke resistance (puncak antara dua lembah).
- Lembah Kedua: Harga turun lagi tetapi tidak membentuk lower low.
- Garis Leher: Resistance di antara dua lembah.
- Breakout: Harga menembus resistance → konfirmasi bullish.
Strategi Entry dan Exit:
- Entry Buy: Saat harga menembus garis leher ke atas.
- Take Profit (TP): Jarak dari lembah ke garis leher, diproyeksikan ke atas.
- Stop Loss (SL): Di bawah lembah kedua.
Psikologi Pola:
- Lembah pertama: Penjual dominan
- Lembah kedua: Penjual melemah, pembeli mulai masuk
- Breakout: Pembeli mengambil alih pasar
Investasi terbaik adalah investasi pada ilmu. Mulai langkah sukses trading Anda dengan mengikuti Webinar Masterclass Trading setiap Jumat. Gabung sekarang!