Israel dan Iran kini terlibat dalam konflik bersenjata aktif.
Israel telah melancarkan serangan presisi yang menargetkan fasilitas militer dan intelijen milik Iran, termasuk pembunuhan sejumlah ilmuwan nuklir dan anggota penting dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan rudal balistik yang menghantam beberapa kota di seluruh wilayah Israel—mulai dari Haifa dan Tamra di utara hingga Zavdiel di selatan.
Aliansi yang Membentuk Polarisasi Global
| Pihak | Sekutu Utama |
|---|---|
| Israel | Amerika Serikat, Inggris, Jerman |
| Iran | Rusia, Tiongkok |
Ketegangan yang meningkat ini terjadi bersamaan dengan perang Rusia–Ukraina yang masih berlangsung, sehingga memicu kekhawatiran akan potensi terjadinya Perang Dunia III.
Analisis & Kesimpulan
- Menurut laporan dari Yorkshire Live, skenario yang dapat memicu Perang Dunia III hanya akan terjadi jika seluruh kekuatan besar yang disebutkan di atas secara langsung terlibat dalam pertempuran.
- Namun, untuk saat ini, skenario tersebut masih dianggap kecil kemungkinannya. Kekuatan-kekuatan besar dunia cenderung mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati guna mencegah meluasnya konflik.
- Amerika Serikat dan negara-negara Barat sejauh ini membatasi keterlibatan mereka pada dukungan strategis dan diplomatik, tanpa tindakan militer langsung.
- Tiongkok dan Rusia, meskipun menyatakan dukungan terhadap Iran, belum menunjukkan tanda-tanda akan terlibat secara militer dalam konflik ini.
Kesimpulan Utama
- Perang Dunia III belum menjadi kenyataan yang segera terjadi.
- Namun, risiko eskalasi tetap tinggi, terutama jika salah satu pihak (Israel atau Iran) memperluas konflik ke negara-negara tetangga atau menyasar kepentingan langsung dari negara-negara sekutu.
- Komunitas internasional saat ini tengah berupaya keras menjaga agar konflik tetap terbatas secara regional melalui jalur diplomatik.