DETAIL

Intel Naikkan Target Harga Saham Jelang Laporan Keuangan Kuartalan CEO Baru

Intel kini menjadi salah satu saham berbasis AI yang paling mendapat perhatian dari para analis. Menjelang laporan keuangan kuartalan yang akan dirilis pada hari Kamis, analis Stifel, Ruben Roy, menaikkan target harga saham Intel dari $21,00 menjadi $24,50 sambil tetap mempertahankan rekomendasi “Tahan” (Hold). Laporan ini akan menjadi laporan keuangan penuh pertama di bawah kepemimpinan CEO baru, Lip Bu Tan.

Para investor diperkirakan akan memfokuskan perhatian pada rencana jangka panjang Intel, termasuk perkembangan produksi chip 18A, perluasan kapasitas 14A, serta restrukturisasi portofolio yang mencakup pelepasan unit-unit non-inti dan investasi di perangkat keras dan perangkat lunak berbasis AI.

Hasil keuangan kuartal ini diperkirakan akan sejalan dengan estimasi konsensus, yakni:

  • Pendapatan: $12 miliar
  • Margin kotor disesuaikan: 36,2%
  • Laba per saham (EPS) disesuaikan: $0,01

Meskipun Stifel tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan Intel pada paruh kedua tahun 2026 dan awal 2027, mereka belum menaikkan rekomendasinya karena menanti pemicu pertumbuhan yang lebih jelas.

Intel sendiri merupakan produsen perangkat keras komputasi dan solusi berbasis AI untuk berbagai industri. Namun, beberapa analis menilai masih ada saham AI lain yang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi dengan risiko lebih rendah dibandingkan INTC.

Intel dijadwalkan merilis laporan keuangan terbarunya pada hari Kamis setelah pasar tutup. Pada kuartal sebelumnya, perusahaan melampaui ekspektasi pendapatan analis sebesar 2,6%, dengan membukukan pendapatan sebesar $12,67 miliar — datar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, proyeksi pendapatan untuk kuartal yang akan datang sedikit berada di bawah ekspektasi pasar.

Untuk kuartal ini, para analis memproyeksikan:

  • Pendapatan: $11,93 miliar (turun 7,1% secara tahunan)
  • Laba per saham disesuaikan: $0,01

Sebagian besar analis mempertahankan proyeksinya selama 30 hari terakhir, yang mencerminkan stabilnya ekspektasi terhadap kinerja Intel. Meski demikian, Intel telah dua kali gagal memenuhi estimasi laba Wall Street dalam dua tahun terakhir.

Dari sisi industri, beberapa pesaing Intel telah merilis laporan keuangan Q2 mereka:

  • Penguin Solutions: Pendapatan naik 7,9% secara tahunan (namun di bawah estimasi sebesar 1,4%)
  • Micron: Pendapatan naik 36,6% secara tahunan (melampaui estimasi sebesar 4,9%)

Meski begitu, reaksi pasar bervariasi — saham Penguin naik 10,6% sementara saham Micron justru turun 1,2%.

Dalam satu bulan terakhir, sektor semikonduktor menunjukkan sentimen positif dengan kenaikan rata-rata saham sebesar 7,8%. Saham Intel sendiri naik 10,4% dan saat ini diperdagangkan di harga $23,40 — di atas rata-rata target harga analis yang berada di $21,71.

Proyeksi Perkiraan Pendapatan

APA YANG DINYATAKAN ANALIS

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.