DETAIL

Harga Minyak & Ketegangan Geopolitik

Harga minyak mentah mengalami rebound teknikal hari ini, meskipun sentimen pasar masih cenderung berhati-hati. WTI naik tipis ke level $75,60 (+0,61%) setelah sebelumnya sempat menembus $77 namun kemudian terkoreksi. Brent menunjukkan kinerja yang lebih kuat di $78,85 (+2,80%) tanpa mengalami pembalikan tajam seperti WTI.

Kenaikan harga awalnya dipicu oleh kekhawatiran akan potensi intervensi militer Amerika Serikat dalam konflik Israel-Iran. Namun, harga dengan cepat melemah setelah Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Trump belum mengambil keputusan dan diperkirakan akan menentukan sikap dalam dua minggu ke depan.

Pernyataan resmi dari Trump, yang disampaikan oleh juru bicara Karoline Leavitt, menegaskan bahwa opsi diplomatik masih terbuka. Meski begitu, Trump menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dan menyatakan bahwa Iran kini berada pada titik terdekat untuk mencapainya.

Di lapangan, ketegangan terus meningkat. Israel telah membombardir fasilitas nuklir Iran, sementara Iran membalas dengan serangan drone dan rudal.

Meski ketegangan meningkat, pasar minyak tampaknya belum melihat ancaman perang sebagai sesuatu yang benar-benar dekat—tercermin dari pergerakan harga: reli tajam yang kemudian cepat terkoreksi. Meski begitu, pasar tetap waspada apabila pada akhirnya Trump memutuskan untuk melakukan aksi militer.

Secara teknikal, WTI masih memiliki potensi untuk naik menuju level $75, dengan support berada di kisaran $71 per barel.

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.