MAXCO MOBILE APPS
Portfoliomu dalam genggaman
DETAIL

Era Baru Perak: Dari Logam Mulia ke Senjata Strategis Trader Futures

Tekanan Permintaan dari Samsung, BYD, dan Industri Persenjataan Global

Maxco Futures – Selama puluhan tahun perak sering dipersepsikan sebagai “logam mulia kelas dua” setelah emas. Namun dalam satu dekade terakhir, peran perak telah bergeser secara fundamental. Ia kini menjadi salah satu logam strategis paling penting bagi industri modern, terutama pada sektor energi terbarukan, kendaraan listrik (EV), teknologi elektronik, hingga sistem persenjataan berteknologi tinggi.

Berbeda dengan emas yang didominasi fungsi moneter dan investasi, lebih dari separuh permintaan perak global saat ini berasal dari sektor industri. Perubahan struktur permintaan ini membuat harga perak semakin sensitif terhadap siklus produksi perusahaan raksasa seperti Samsung, BYD, serta belanja industri pertahanan dunia.

Permintaan Perak Global: Struktur yang Berubah

Pada 2025, total permintaan perak dunia diperkirakan mencapai sekitar 1,15 miliar troy ounce atau setara ±35.800 ton. Sekitar 59% di antaranya—atau ±21.100 ton—diserap langsung oleh sektor industri.

Artinya, pergerakan harga perak kini lebih banyak dipengaruhi oleh:

  • Produksi teknologi,
  • Percepatan transisi energi,
  • Ketegangan geopolitik global,

bukan lagi semata oleh sentimen investor.

Samsung: Elektronik dan Baterai sebagai Mesin Permintaan Baru

Sebagai produsen elektronik dan semikonduktor terbesar dunia, Samsung menjadi salah satu penggerak utama konsumsi perak di sektor teknologi.

Pada industri elektronik, perak digunakan secara luas dalam:

  • Printed Circuit Board (PCB),
  • Konektor dan switch presisi tinggi,
  • Lapisan konduktif komponen mikroelektronik.

Sektor ini secara global menyerap sekitar 445 juta ounce per tahun atau setara ±13.800 ton perak, menjadikannya konsumen industri terbesar.

Lebih jauh, Samsung juga tengah mengembangkan baterai solid-state dengan lapisan silver-carbon (Ag-C). Teknologi ini diperkirakan menggunakan:

  • ±5 gram perak per sel baterai,
  • Hingga ±1 kg perak dalam satu paket baterai EV besar.

Jika hanya 10% produksi EV global mengadopsi teknologi ini, tambahan permintaan bisa mencapai ±8.000 ton per tahun, hampir 40% dari total konsumsi industri perak saat ini. Walaupun masih berada di tahap awal, potensi struktural inilah yang kini sangat diperhatikan pelaku pasar.

BYD dan Kendaraan Listrik: Permintaan Stabil dari Produksi Massal

BYD, sebagai salah satu produsen EV terbesar dunia, memproduksi jutaan unit kendaraan listrik setiap tahun. Pada satu unit EV konvensional (non solid-state), digunakan sekitar 25–50 gram perak untuk:

  • Sensor,
  • Sistem manajemen baterai,
  • Konektor,
  • Modul daya.

Dengan pertumbuhan EV global yang agresif, sektor ini saat ini menyerap sekitar 272–680 ton perak per tahun. Meski volumenya masih lebih kecil dibanding solar atau elektronik, pertumbuhan EV bersifat permanen—setiap peningkatan produksi berarti kenaikan konsumsi perak yang bersifat struktural.

Solar PV: Konsumen Terbesar Perak di Sektor Industri

Di luar Samsung dan BYD, sektor energi surya (solar PV) menjadi tulang punggung permintaan perak industri. Setiap panel surya membutuhkan sekitar 15–25 gram perak, sehingga secara global sektor ini menyerap sekitar 8.000–9.000 ton per tahun, atau hampir 40% dari total konsumsi industri perak. Inilah alasan utama mengapa pasar perak sangat sensitif terhadap kebijakan transisi energi dan target net-zero berbagai negara.

Industri Persenjataan: Kecil Volume, Besar Dampak

  • Dalam sistem militer modern, perak digunakan pada:
  • Radar dan phased-array system,
  • Sistem kendali rudal,
  • Komunikasi terenkripsi,
  • Drone dan avionik,
  • Baterai silver-zinc untuk torpedo, satelit, dan senjata presisi.

Setiap platform militer dapat mengandung ratusan gram hingga lebih dari 1 kg perak. Walaupun secara volume sektor ini hanya menyerap sekitar 200–500 ton per tahun, dampaknya terhadap harga sangat signifikan karena:

  • Permintaan tidak sensitif terhadap harga,
  • Bersifat strategis dan darurat,
  • Sering disertai kebijakan stockpiling oleh negara.

Dalam situasi geopolitik memanas, sektor ini kerap menjadi penopang harga (price floor) bagi pasar perak.

Ringkasan Kebutuhan Perak Industri 2025

Ringkasan Kebutuhan Perak Industri 2025
SektorPerkiraan Kebutuhan
Solar PV8.000–9.000 ton
Elektronik & semikonduktor±13.800 ton
EV & otomotif272–680 ton
Militer & strategis200–500 ton
Medis & industri lain500–800 ton
Total industri±21.100 ton

Dampak terhadap Harga dan Pasokan

Masalah utama pasar perak saat ini bukan hanya lonjakan permintaan, melainkan keterbatasan pasokan. Sebagian besar perak merupakan produk sampingan dari tambang tembaga, timbal, dan seng, sehingga produksi tidak bisa dengan cepat ditingkatkan meski harga naik. Defisit struktural pun telah terjadi beberapa tahun berturut-turut.

Ketika:

  • Produksi EV BYD terus tumbuh,
  • Teknologi baterai Samsung berevolusi,
  • Konflik global meningkatkan belanja militer,

maka tekanan terhadap harga perak bersifat struktural, bukan lagi siklikal.

Perak kini telah berevolusi dari sekadar logam mulia alternatif menjadi logam strategis lintas sektor. Samsung membuka potensi lonjakan permintaan melalui baterai generasi baru, BYD mengunci konsumsi stabil lewat produksi EV massal, sementara industri persenjataan menjaga permintaan keras yang tidak elastis terhadap harga.

Dengan pasokan yang sulit bertambah dan kebutuhan industri yang terus melebar, perak berada dalam posisi fundamental yang sangat kuat untuk jangka menengah hingga panjang.

Berdasarkan  harga pasar spot yang dilaporkan:

  • 4 Desember: sekitar $57,39 per ounce.
  • 8 Desember: sekitar $58,19–$58,40 per ounce.
  • 10 Desember: sekitar $61,05 per ounce.
  • 11 Desember: silver sempat menyentuh level break-out sekitar $60+ per ounce.
  • 17 Desember: rentang $63,72 – $67,18.
  • 18 Desember: perdagangan pada kisaran $64,68 – $66,83.
  • 19 Desember: kisaran $64,47 – $67,68.
  • 22 Desember: level $67,47 – $69,52.
  • 23 Desember: level $68,72 – $71,80.
  • 24 Desember: silver naik ke sekitar $71,21–$71,72 level.
  • 26 Desember: mencapai rekor CFD ~$79,11 (indikasi tinggi bulanan).
  • Rentang keseluruhan bulan Desember (spot/futures):
    Terendah sekitar     $57–58/oz di awal bulan
    Tertinggi mencapai $79+/oz di pertengahan–akhir bulan.

Secara Opportunity Harian Silver memberikan potensi pergerakan harga yang lebih tinggi di bandingkan Gold pada transaksi Futures baik posisi pembelian jangka Panjang maupun memanfaatkan pergerakan penurunan sebagai pergerakan koreksi

Sebagai Contoh

Dengan Nilai Kontrak sebesar 5000 Toz ( troyounce )
Jika Investor melakukan Transaksi sebesar 1 Lot pada level harga 82 dengan posisi Jual ( Open Sell ) dan menutupnya pada level harga 76.50 ( Buy Liquidation ) maka potensi trenaski tersebut adalah sebagai berikut

( Selling Price – Buying Price ) x Contract Size  X Lot
( 82.00 – 76.50 ) x 5000 x  1 = $ 27500

Potensi keuntungan tersebut tentu saja perlu di barengi dengan nilai kekuatan Dana ( Margin ) yang mampu menahan fluktuasi di setiap penempatan transaks

Ade Yunus, ST WPA

Global Market Strategies

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.