DETAIL

Ekspektasi terhadap Laporan PMI Manufaktur ISM

Laporan terbaru mengenai Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) kembali menjadi perhatian utama pasar. Data untuk bulan Juli menunjukkan bahwa aktivitas di sektor manufaktur Amerika Serikat masih belum mampu keluar dari fase pelemahan. Setelah sempat mencatat dua bulan ekspansi, sektor ini kembali masuk ke jalur kontraksi selama lima bulan berturut-turut. Bahkan, sebelum periode singkat ekspansi tersebut, manufaktur telah berada dalam kondisi tertekan selama 26 bulan beruntun. Gambaran ini memperlihatkan bahwa pemulihan sektor manufaktur pascapandemi masih berjalan sangat lambat dan belum sekuat yang diharapkan.

Komponen penting dalam laporan ISM juga menegaskan gambaran pelemahan ini. Indeks Pesanan Baru, yang mencerminkan tingkat permintaan terhadap produk manufaktur, kembali berada di bawah level 50 dan tercatat di angka 47,1. Angka ini menandakan terjadinya kontraksi selama enam bulan berturut-turut. Permintaan yang terus melemah tentu menimbulkan kekhawatiran akan prospek pertumbuhan produksi di bulan-bulan mendatang, sekaligus menjadi sinyal bahwa daya beli konsumen maupun investasi bisnis masih tertahan.

Dari sisi harga, Indeks Harga ISM menunjukkan penurunan dari 69,7 di bulan Juni menjadi 64,8 pada Juli. Meski turun, angka ini tetap berada pada level yang tinggi dan mengindikasikan bahwa produsen masih harus menanggung biaya input yang lebih mahal. Dengan kata lain, tekanan inflasi dari sisi biaya belum sepenuhnya mereda, meskipun trennya mulai bergerak menurun.

Kondisi tenaga kerja di sektor manufaktur juga memberikan sinyal yang kurang menggembirakan. Indeks Ketenagakerjaan turun dari 45,0 pada Juni menjadi 43,4 pada Juli, menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur masih menahan perekrutan tenaga kerja baru. Melemahnya indikator ketenagakerjaan ini semakin mempertegas bahwa perlambatan di sektor manufaktur tidak hanya berdampak pada output, tetapi juga pada keberlanjutan lapangan pekerjaan.

Sementara itu, Indeks Produksi justru sedikit lebih baik, naik ke angka 51,4 dari 50,3 di bulan sebelumnya. Meski menunjukkan adanya ekspansi tipis, kenaikan ini masih belum cukup kuat untuk menutupi penurunan yang terjadi pada pesanan baru maupun tenaga kerja. Dengan demikian, sektor manufaktur secara keseluruhan masih tertinggal dibandingkan sektor jasa, yang tetap menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Ke depan, perhatian pelaku pasar akan tertuju pada dua hal penting. Pertama, publikasi PMI Jasa ISM bulan Agustus yang dijadwalkan rilis pada hari Kamis, sebagai pembanding dengan kinerja sektor manufaktur. Kedua, data ketenagakerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) yang akan diumumkan pada Jumat. Mengingat pentingnya kondisi pasar tenaga kerja bagi arah kebijakan moneter Federal Reserve, sub-indeks ketenagakerjaan dalam laporan ISM kali ini akan diperhatikan dengan sangat detail.

Dari sisi reaksi pasar, angka utama PMI juga berpotensi memengaruhi pergerakan awal dolar AS. Jika laporan menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan, dengan pembacaan di atas level 50, maka USD kemungkinan akan mendapat dorongan positif karena pasar menilai perekonomian masih cukup tangguh. Kondisi ini juga dapat menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Sebaliknya, jika hasilnya mengecewakan, dolar berisiko melemah karena spekulasi pemotongan suku bunga pada September bisa kembali menguat.

Namun demikian, meskipun data PMI ini berpengaruh, pasar umumnya menilai laporan ISM bukanlah pemicu besar yang mampu menggerakkan bursa valuta asing secara signifikan. Investor lebih cenderung menjadikannya sebagai indikator awal sebelum fokus sepenuhnya bergeser ke rilis NFP, yang seringkali memiliki dampak jauh lebih besar terhadap kebijakan moneter maupun arah pasar global.

Investasi terbaik adalah investasi pada ilmu. Mulai langkah sukses trading Anda dengan mengikuti Webinar Masterclass Trading setiap Jumat. Gabung sekarang!

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.