Saham 3M Co. (MMM) melonjak tajam setelah konglomerat industri yang berbasis di Minnesota ini melaporkan hasil kuartal ketiga yang lebih kuat dari perkiraan, didorong oleh pertumbuhan penjualan organik yang solid dan ekspansi margin yang signifikan. Kinerja ini mendorong manajemen untuk menaikkan panduan laba sepanjang tahun, menandakan momentum pemulihan yang kembali kuat di tengah ketidakpastian ekonomi global yang berlanjut.
Laba per saham (EPS) yang disesuaikan naik menjadi US$2,19, meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara penjualan organik tumbuh 3,2%, menandai kuartal positif keempat berturut-turut. Margin operasi yang disesuaikan meningkat 170 basis poin, didukung oleh efisiensi operasional, perbaikan rantai pasok, dan penurunan biaya input.
“Pelaksanaan strategi kami semakin disiplin, didukung oleh inovasi produk dan peningkatan efisiensi pabrik,” kata CEO 3M, Bill Brown, selama panggilan laporan laba perusahaan. Ia menambahkan bahwa 3M tetap fokus pada tiga prioritas utama: meningkatkan kinerja penjualan dan layanan, mempercepat peluncuran produk baru, dan mendorong efisiensi operasional.
Panduan 2025 yang Ditingkatkan
3M menaikkan panduan laba tahunan menjadi US$7,95–8,05 per saham, naik dari kisaran sebelumnya US$7,75–8,00, mencerminkan keyakinan terhadap jalur pertumbuhan yang berkelanjutan. Perusahaan juga memperkirakan pertumbuhan penjualan organik di atas 2% untuk seluruh tahun 2025, dengan arus kas bebas diproyeksikan mencapai US$1,3 miliar dan tingkat konversi sebesar 111%.
Revisi naik ini memperkuat kepercayaan investor bahwa strategi efisiensi dan inovasi yang sedang berlangsung mulai menghasilkan hasil nyata — meskipun kondisi makro global masih rapuh.
Pertumbuhan Terluas Sejak 2018
Safety & Industrial Business Group (SIBG) memimpin kinerja keseluruhan dengan pertumbuhan penjualan organik 4,1%, tertinggi sejak 2018 (tidak termasuk periode pandemi). Segmen Elektronik juga mencatat pertumbuhan angka tunggal menengah, terutama di pasar China, sementara divisi otomotif tetap relatif stabil.
Secara geografis, penjualan naik hampir 4% di AS, tumbuh di angka tunggal tinggi di China, dan kembali positif di Eropa setelah beberapa kuartal stagnan.
Menyederhanakan Portofolio dan Fokus Operasional
3M melanjutkan strategi penyederhanaan bisnis dengan melepas unit Precision Grinding & Finishing, yang menyumbang kurang dari 1% dari total pendapatan. Penjualan ini sejalan dengan upaya manajemen untuk fokus pada segmen dengan margin lebih tinggi dan memperkuat efisiensi rantai pasok.
Selain itu, perusahaan meningkatkan ketepatan waktu pengiriman dan efektivitas peralatan keseluruhan (OEE) untuk mengurangi biaya kualitas buruk. Lebih dari 70 produk baru diluncurkan selama kuartal ini — meningkat 70% dibandingkan tahun lalu — mencerminkan percepatan inovasi di berbagai divisi.
Risiko Masih Ada
Meskipun kinerja kuartal III kuat, manajemen tetap berhati-hati di tengah tantangan makro seperti meningkatnya biaya logistik, tekanan tarif, dan melambatnya permintaan di beberapa sektor otomotif dan konstruksi. Volume kuartal keempat diperkirakan akan melunak secara musiman, tetapi dibandingkan tahun sebelumnya, 3M tetap optimistis dapat mengungguli pertumbuhan industri global.
Kesimpulan
Hasil kuartal III 3M memperkuat narasi pemulihan industri AS setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan inflasi dan gangguan rantai pasok. Dengan profitabilitas yang membaik, margin yang berkembang, dan strategi portofolio yang lebih fokus, perusahaan tampaknya berada di jalur yang lebih solid menjelang 2026.
Saham 3M ditutup naik lebih dari 7% pada Selasa, memimpin kenaikan di Dow Jones Industrial Average, seiring investor menyambut arah restrukturisasi perusahaan yang lebih jelas dan prospek operasional yang membaik.
Ade Yunus
Global Market Strategies