DETAIL

Starbucks Menghadapi Tantangan Ekonomi Makro: Dampak Tarif dan Perubahan Perilaku Konsumen

Starbucks (NASDAQ:SBUX) akan melaporkan hasil kuartal kedua pada Selasa, 29 April, dan para investor akan fokus pada penjualan internasional perusahaan di tengah rencana tarif Presiden Donald Trump. Para trader juga akan memperhatikan komentar terkait rencana pemulihan lebih lanjut.

Perkiraan konsensus laba per saham (EPS) adalah $0,49 (turun 27,9% dibanding tahun sebelumnya) dan perkiraan pendapatan konsensus adalah $8,85 miliar (naik 3,4% dibanding tahun sebelumnya).

Perusahaan yang berbasis di Seattle ini mengimpor kopi dari lebih dari 30 negara, termasuk Vietnam.

Yang menarik, Starbucks (NASDAQ:SBUX) diyakini telah mengurangi penggunaan lindung nilai terhadap guncangan harga kopi; namun, perusahaan belum merinci sejauh mana eksposur mereka terhadap tarif.

Para investor mungkin juga mempertimbangkan peningkatan risiko resesi di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap Starbucks (SBUX) akibat tekanan terhadap konsumen. Ada juga pembicaraan yang berkembang bahwa reaksi negatif terhadap produk-produk Amerika bisa mulai berdampak pada penjualan internasional Starbucks (SBUX) dalam beberapa kuartal mendatang.

Pada bulan April, Starbucks (SBUX) dilaporkan telah mendinginkan rencana ekspansinya di India karena tren belanja konsumen di negara tersebut. Terutama, konsumen kelas menengah telah mengurangi pengeluaran mereka di gerai Starbucks.

Pembelian kembali saham sudah dihentikan. Harga saham tidak mengalami kemajuan. Dividen berada dalam risiko. Pendapatan hampir tidak akan tumbuh, dan perkiraan laba per saham telah dipangkas. Apa yang membuat investor tetap bertahan dengan saham ini? Saya pribadi tidak melihat alasan apa pun, kata analis SA Luca Socci.

Perusahaan ini berhasil mengalahkan perkiraan laba dan pendapatan pada kuartal sebelumnya.

Dalam 2 tahun terakhir, SBUX berhasil mengalahkan estimasi laba per saham sebanyak 38% dari waktu dan mengalahkan estimasi pendapatan sebanyak 25% dari waktu.

Dalam 3 bulan terakhir, estimasi EPS tidak mengalami revisi naik dan mengalami 28 revisi turun. Estimasi pendapatan mengalami 16 revisi naik dan 6 revisi turun, sementara saham perusahaan ini telah turun 7,4% sejak awal tahun.

PREDIKSI PROYEKSI PENDAPATAN
APA YANG DINYATAKAN ANALIS

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.