Maxco Futures– Tahun 2025 menjadi babak baru dalam sejarah perak (silver). Logam putih yang dulu sering kalah sorotan dibanding emas kini mencuri panggung — mencatatkan kenaikan luar biasa +130% hingga +140%, bahkan menembus level all-time high di atas $72 per ounce pada Desember 2025.
Pergerakan Tahunan: Dari $29 ke >$70
Di awal Januari 2025, silver mulai diperdagangkan di kisaran $28–$29 per ounce seiring awal tahun yang stabil. Seiring berjalannya waktu, tren bullish mulai terbentuk — sering kali berbarengan dengan:
- penurunan imbal hasil obligasi AS,
- penurunan ekspektasi suku bunga The Fed,
- serta peningkatan aliran modal ke aset safe-haven.
Memasuki pertengahan dan akhir tahun, rally semakin agresif. Silver berkali-kali memecah rekor sebelumnya — first near $55, then ~$60, lalu $66–$69, dan akhirnya mengunci rekor di >$70 per ounce pada 23 Desember 2025.
Apa yang Mendorong Rally Silver Ini?
1. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga (Fed Rate Cuts)
Ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga membuat aset non-yielding seperti perak lebih menarik. Permintaan hedging meningkat karena biaya peluang menurun saat imbal hasil obligasi turun.
2. Safe-Haven Amid Geopolitical Uncertainty
Ketidakpastian geopolitik global mendorong aliran modal ke logam mulia — emas dan perak. Investor mencari perlindungan dari volatilitas pasar finansial dan geopolitik, sehingga permintaan silver sebagai safe-haven meningkat
3. Permintaan Industri yang Kuat
Silver bukan hanya logam mulia; ia juga komoditas industri penting. Permintaan dari sektor:
- panel surya,
- kendaraan listrik,
- perangkat elektronik,
- teknologi AI / pusat data
menguat pesat, menciptakan dual demand baik sebagai investasi maupun kebutuhan industri.
4. Keketatan Pasokan (Tight Supply)
Pasokan global silver terus menunjukkan defisit struktural, dengan stok fisik yang menipis. Permintaan ETF juga meningkat, memperketat supply di pasar spot.
Sentimen & Pergerakan Pasar: Bagaimana Trader Melihatnya?
Para analis pasar dan trader sering mencatat beberapa fenomena:
- Momentum bullish kuat: trend uptrend dominan sepanjang 2025.
- Volatilitas tinggi: pergerakan tajam +20–30% dalam hitungan minggu menjadi hal biasa.
- Profit-taking & konsolidasi: setelah rebound besar, sering terjadi jeda sebelum pecutan berikutnya.
Investor ritel dan institusi sama-sama masuk pasar — dari spekulasi harian hingga strategi jangka panjang.
Outlook & Tantangan ke Depan
Prospek Lanjutan (2026)
Jika faktor fundamental — termasuk pengurangan suku bunga dan permintaan industri — tetap kuat, silver masih memiliki ruang upside. Target psikologis berikutnya disebut-sebut di level $75–$80+ bila momentum kuat berlanjut.
Risiko & Volatilitas
Namun rally tajam juga membawa risiko:
- koreksi teknikal setelah kenaikan cepat,
- perubahan kebijakan moneter mendadak,
- penguatan dolar AS atau kenaikan imbal hasil obligasi, dapat memberi tekanan pullback jangka pendek. Yang di prediksi mendekati level 1.618 fibonaci
Ade Yunus, ST WPA
Global Market Strategies