BoE Bisa Pangkas Suku Bunga Lebih Cepat dari Perkiraan
Maxco Futures – Bank of England (BoE) menghadapi salah satu keputusan suku bunga paling krusial tahun ini, di tengah inflasi yang mulai melunak, tekanan fiskal jelang anggaran pemerintah, dan tanda-tanda perlambatan ekonomi yang semakin jelas. Pasar memperkirakan bank sentral akan menahan suku bunga acuan di 4.0%, meski peluang pemangkasan ke 3.75% meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, mencerminkan ekspektasi bahwa era kebijakan ketat mendekati akhir.
Keputusan ini diperkirakan akan berjalan ketat di dalam Komite Kebijakan Moneter (MPC), dengan potensi hasil imbang 4-4, menjadikan Gubernur Andrew Bailey sebagai penentu arah kebijakan. Bailey akan memiliki “deciding vote” yang akan menentukan apakah BoE akhirnya mulai melonggarkan kebijakan moneter untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.
Pihak yang mendukung pemangkasan, termasuk deputi gubernur Sarah Breeden dan Dave Ramsden, berpendapat bahwa pelemahan ekonomi Inggris dan pendinginan pasar tenaga kerja memberi ruang bagi pelonggaran terbatas. Namun kubu hawkish seperti Catherine Mann dan Huw Pill menegaskan bahwa inflasi yang masih bertahan di 3.8%—tertinggi di antara negara G7— menuntut kehati-hatian lebih besar agar ekspektasi harga tidak kembali meningkat.
Bailey sendiri berada di tengah dua tekanan besar: data yang menunjukkan inflasi terus melandai dan output ekonomi yang melambat, berhadapan dengan risiko kehilangan kredibilitas kebijakan jika langkah pelonggaran dilakukan terlalu cepat. “Bank mungkin memilih untuk menunggu data lebih lanjut dan tetap menyoroti bahwa keputusan fiskal pemerintah yang akan diumumkan dalam waktu dekat dapat mengubah arah kebijakan moneter.
BoE juga akan memperkenalkan format baru dalam laporan kebijakan moneternya, termasuk publikasi pandangan individu anggota MPC serta skenario alternatif selain proyeksi utama—sebuah upaya untuk meningkatkan transparansi di tengah ketidakpastian ekonomi yang tinggi.
Bagi pasar, keputusan ini bukan hanya tentang apakah suku bunga diturunkan atau tidak, tetapi tentang arah komunikasi Bailey dan bagaimana ia menavigasi keseimbangan antara stabilitas harga dan risiko pertumbuhan. Dengan inflasi yang mulai jinak, namun ekonomi yang belum cukup kuat, keputusan BoE kali ini bisa menjadi titik balik kebijakan moneter Inggris menuju fase pelonggaran yang lebih berani menjelang akhir tahun.
Ade Yunus, ST WPA
Global Market Startegies