DETAIL

Marriot Earning Report

MAXCO FUTURES Marriott International bersiap melaporkan kinerja kuartalan yang diawasi ketat pasar, dengan ekspektasi laba per saham mencapai $2,41, menandai peningkatan dari tahun sebelumnya. Namun di balik proyeksi positif itu, prospek jangka pendek perusahaan menghadapi tekanan dari melemahnya permintaan domestik dan perlambatan pertumbuhan di Asia. Investor kini menantikan bagaimana jaringan hotel terbesar di dunia ini menyeimbangkan momentum pascapandemi dengan ketidakpastian ekonomi global dan biaya operasional yang terus meningkat.

Marriott International, Inc. 

Poin-utama

  • Marriott diperkirakan akan melaporkan laba per saham (EPS) sekitar US$2,41 untuk kuartal mendatang. 
  • Prediksi tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 
  • Banyak analis menyoroti bahwa meski hasil operasional cukup baik di beberapa area, ada tekanan yang makin terasa — terutama dari permintaan yang melemah di beberapa segmen pasar.
  • Sebagai contoh, permintaan dari sektor pemerintahan AS untuk layanan kamar hotel menurun, yang berpotensi menghambat pemulihan penuh. 
  • Selain itu, Marriott telah menurunkan panduan (guidance) mereka untuk pertumbuhan kamar bersih (net room growth) serta laba tahunan, karena performa di wilayah seperti Tiongkok dan Amerika Utara yang kurang menggembirakan. 

Analisis & implikasi

  • Kenaikan EPS menjadi US$2,41 menunjukkan bahwa Marriott masih bisa menghasilkan profit yang kuat, yang positif bagi investor.
  • Namun, panduan yang lebih konservatif dan indikasi melemahnya permintaan — terutama dari segmen pemerintahan dan biaya yang meningkat secara keseluruhan — bisa menjadi batu sandungan untuk pertumbuhan ke depan.
  • Untuk investor, ini berarti: hasil kuartalan mungkin mengejutkan positif, tapi area risiko (seperti segmen biaya-tertekan, wilayah yang lamban, dan berubahnya kebiasaan perjalanan) perlu diamati.
  • Dalam konteks pasar yang lebih luas (seperti inflasi, suku bunga, ekonomi global), perusahaan hotel seperti Marriott bisa sangat sensitif terhadap perubahan perilaku konsumen dan faktor eksternal.

Kesimpulan
Marriott berada di posisi yang cukup baik dalam jangka pendek dengan ekspektasi EPS yang solid, namun tantangan-mekanisme makro dan segmen bisnis tertentu yang melambat bisa membatasi momentum ke depan. Bagi pemegang saham atau calon investor, fokusnya akan pada bagaimana Marriott menavigasi kondisi tersebut — baik lewat efisiensi operasional maupun adaptasi terhadap perubahan demand pasar.

Earning Projection Prediction 

APA YANG DINYATAKAN ANALIS

Short  – Medium Term Projection 

Strategi 

Buy Marriot
Entry 260
Take Profit307
Stoploss231

Disclaimer On

Ade Yunus ST, WPA : Global Market Strategies

Geraldo Kofit CSA,CTA,CDMp : Market Analyst 

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.