DETAIL

Optimisme Global Meningkat, Momentum Positif Terbuka untuk Pasar Forex dan Komoditas

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa kondisi perekonomian global saat ini tidak seburuk yang banyak diperkirakan sebelumnya. Berbagai indikator menunjukkan tanda-tanda pemulihan, terutama di sektor manufaktur global yang kembali bergerak di jalur ekspansi.

Aktivitas manufaktur dunia yang sebelumnya mengalami kontraksi kini mulai pulih. Global Market Index (GMI) tercatat naik ke level 50,6%, melampaui ambang batas 50 yang menandai peralihan dari kontraksi menuju ekspansi. Angka tersebut mencerminkan bahwa ekonomi global sedang memasuki fase pertumbuhan yang lebih stabil.

Sejalan dengan tren positif ini, sebagian besar negara anggota G20 dan ASEAN juga menunjukkan pemulihan ekonomi yang solid. Kinerja manufaktur yang membaik menjadi sinyal positif bagi rantai pasok global, aktivitas ekspor-impor, serta iklim investasi dunia.

Di dalam negeri, Indeks Manufaktur Indonesia (PMI) turut mencatatkan kenaikan signifikan ke posisi 51,5 pada Agustus, menandakan ekspansi di sektor industri. Hal ini menjadi kabar baik bagi perekonomian nasional, mengingat sektor manufaktur merupakan salah satu pilar utama pertumbuhan Indonesia.


Dampak terhadap Pasar Forex dan Komoditas

Pemulihan ekonomi global tidak hanya memengaruhi sektor riil, tetapi juga menjadi katalis penting bagi pergerakan pasar keuangan, khususnya pasar valuta asing (forex) dan komoditas.

Stabilitas Kurs Mata Uang

Peningkatan aktivitas manufaktur biasanya mendorong permintaan terhadap mata uang negara eksportir utama. Dalam konteks ini, mata uang seperti dolar AS, euro, dan yen cenderung bergerak lebih stabil seiring meningkatnya aktivitas perdagangan internasional.

Potensi Penguatan Rupiah

Bagi Indonesia, prospek ekspansi manufaktur global dapat memperkuat posisi rupiah terhadap dolar AS. Arus modal asing ke pasar obligasi dan saham domestik berpotensi meningkat seiring membaiknya sentimen pasar, mendukung penguatan nilai tukar rupiah.

Harga Komoditas Lebih Bergairah

Kenaikan aktivitas manufaktur juga mendorong permintaan terhadap komoditas seperti minyak mentah, emas, tembaga, dan logam industri lainnya. Bagi para trader, kondisi ini membuka peluang untuk menerapkan strategi jangka pendek maupun menengah, terutama pada pasangan mata uang berbasis komoditas (commodity currencies) atau kontrak emas spot.


Momentum Pasar yang Perlu Diperhatikan Trader

Meskipun tren global menunjukkan arah positif, pelaku pasar tetap perlu memperhatikan sejumlah faktor risiko yang dapat memicu volatilitas — seperti kebijakan suku bunga bank sentral, ketegangan geopolitik, dan rilis data ekonomi utama dari negara-negara besar.

Trader forex dapat memanfaatkan momentum penguatan mata uang tertentu dengan mencermati rilis data makro seperti PMI, neraca perdagangan, dan tingkat inflasi. Sementara itu, trader komoditas dapat fokus pada pergerakan harga emas dan minyak, yang sering menjadi pilihan utama ketika ekonomi global mulai pulih.

Momentum pemulihan global ini menghadirkan peluang besar di pasar keuangan. Aktivitas mata uang dan komoditas yang semakin dinamis dapat dimanfaatkan untuk meraih potensi keuntungan.
Segera trading di Maxco dan nikmati eksekusi cepat, spread kompetitif, serta akses ke berbagai instrumen global.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengambil posisi lebih awal di tengah tren positif pasar — apalagi dengan promosi Free Swap!
Trading Bebas Khawatir hanya di Maxco.
📞 Info lengkap hubungi CS Maxco: 0821-9998-5868

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.