Ringkasan Utama
- Sejak akhir September, saham Wells Fargo (WFC) telah turun sekitar 7,5%, menjelang publikasi laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2025.
- Analis memperkirakan laba per saham (EPS) untuk Q3 2025 sebesar US$ 1,54, meningkat sekitar 1,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Faktor Pendukung dan Peluang
- Pencabutan Batas Aset
Pada bulan Juni, Federal Reserve mencabut batas aset sebesar US$ 1,95 triliun yang selama ini membatasi ekspansi Wells Fargo sejak skandal akun palsu beberapa tahun lalu.
Langkah ini membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis dan ekspansi kredit. - Peningkatan Outlook oleh S&P Global
S&P Global menaikkan outlook Wells Fargo dari “Stable” menjadi “Positive”, dengan alasan adanya perbaikan tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kontrol internal.
Kenaikan outlook ini menjadi sinyal bahwa kepercayaan investor terhadap pemulihan struktural bank mulai meningkat. - Pertumbuhan Pendapatan Non-Bunga
Pada kuartal sebelumnya, pendapatan non-bunga, terutama dari aktivitas investment banking, menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sebagai contoh, fee dari investment banking naik sekitar 9% menjadi US$ 696 juta, memperkuat diversifikasi sumber pendapatan bank.
Tantangan dan Risiko
- Penurunan Pendapatan Bunga Bersih (NII)
Wells Fargo menyesuaikan kembali proyeksi NII 2025 agar tetap mendekati capaian tahun 2024 (sekitar US$ 47,7 miliar) akibat lemahnya pendapatan bunga dari divisi pasar modal.
Pada kuartal I 2025, NII turun sekitar 6% YoY menjadi US$ 11,50 miliar. - Reputasi dan Kepercayaan Publik
Meskipun batas aset telah dicabut, dampak reputasi dari skandal akun palsu masih membekas.
Untuk memulihkan kepercayaan regulator, nasabah, dan pasar, Wells Fargo perlu terus menunjukkan konsistensi dalam praktik bisnis yang etis dan pengelolaan risiko yang disiplin. - Ketidakpastian Ekonomi dan Suku Bunga
Jika suku bunga menurun atau pertumbuhan ekonomi melambat, tekanan terhadap pendapatan bunga akan semakin besar.
Meskipun Wells Fargo telah mendiversifikasi pendapatannya, NII tetap menjadi komponen utama profitabilitas bank.
Laporan Q3 2025 — Ujian Penting bagi Wells Fargo
Laporan keuangan Q3 2025 akan menjadi tolok ukur penting untuk menguji keberhasilan strategi dan kinerja pemulihan Wells Fargo.
Pasar akan memperhatikan bagaimana bank ini:
- Mengelola tekanan terhadap pendapatan bunga (NII),
- Memanfaatkan peluang pertumbuhan setelah pencabutan batas aset, dan
- Menunjukkan pengelolaan risiko serta kepatuhan internal yang kuat.
Bergantung pada hasil dan nada penyampaian laporan, hasil Q3 dapat menjadi pemicu kenaikan harga saham atau justru tekanan lanjutan bagi WFC.

Ekspektasi Pasar
Wells Fargo (WFC) dijadwalkan akan merilis laporan keuangan kuartal III 2025 pada 14 Oktober 2025, sebelum pembukaan pasar.
Perkiraan Pasar:
- Pendapatan (Revenue): US$ 21,19 miliar → naik 4% YoY
- Laba per Saham (EPS): US$ 1,54 → naik 1,3% YoY
- Konsensus: Tidak mengalami perubahan signifikan selama sepekan terakhir
- Rekam Jejak Earnings: Wells Fargo telah melampaui estimasi analis selama empat kuartal berturut-turut, dengan rata-rata kejutan positif sekitar +9,5%
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Q3
- Pinjaman dan Pendapatan Bunga Bersih (NII)
- Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,00–4,25% pada bulan September.
- Stabilitas suku bunga selama kuartal membantu menekan biaya dana dan deposito.
- Aktivitas pinjaman komersial, properti, dan konsumen meningkat, mendukung pertumbuhan NII.
- Estimasi dari Zacks untuk NII berada di US$ 12,03 miliar, naik 2,9% YoY.
- Pendapatan Non-Bunga
- Bisnis hipotek (mortgage banking) masih menghadapi tekanan akibat fluktuasi suku bunga dan terbatasnya volume refinancing.
→ Estimasi pendapatan hipotek: US$ 242,5 juta, turun 13,4% YoY. - Pendapatan advisory dan biaya berbasis aset meningkat berkat aktivitas transaksi dan investasi yang lebih tinggi.
→ Estimasi: US$ 2,6 miliar, naik 7,3% YoY.
- Bisnis hipotek (mortgage banking) masih menghadapi tekanan akibat fluktuasi suku bunga dan terbatasnya volume refinancing.
Kesimpulan
Wells Fargo diperkirakan akan membukukan kinerja kuartal III yang stabil, didukung oleh:
- Pertumbuhan pendapatan bunga dan fee yang konsisten,
- Pengendalian biaya operasional yang baik, dan
- Kualitas aset yang terus membaik.
Earning Projection Prediction



WHAT THE ANALYSIS STATES

Short Term Projection
