Marriott International dijadwalkan untuk merilis laporan keuangan kuartal kedua (Q2) tahun 2025 pada hari Senin, 5 Agustus, sebelum pembukaan pasar. Investor dan analis akan mencermati hasil ini dengan saksama untuk melihat apakah perusahaan perhotelan terbesar di dunia tersebut mampu mengatasi tantangan ekonomi global yang kini mempengaruhi sektor perjalanan dan pariwisata.
Dalam panduan sebelumnya, Marriott memperkirakan laba per saham (EPS) yang disesuaikan berada di kisaran $2,57 hingga $2,62 untuk kuartal ini. Namun, angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan konsensus analis yang memperkirakan EPS sekitar $2,68, mencerminkan kemungkinan adanya tekanan pada margin laba atau perlambatan permintaan. Sementara itu, pendapatan diperkirakan mencapai sekitar $6,66 hingga $6,67 miliar, naik sekitar 3,5% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Salah satu indikator kinerja utama Marriott, yaitu Pendapatan per Kamar Tersedia (RevPAR), juga menjadi sorotan. Perusahaan telah menurunkan proyeksi pertumbuhan RevPAR global untuk tahun 2025 dari sebelumnya 2–4% menjadi 1,5–3,5%, menandakan adanya perlambatan dalam laju pemulihan permintaan perjalanan global, khususnya di pasar Asia dan Eropa.
Meski begitu, kinerja kuartal pertama Marriott menunjukkan kekuatan yang cukup solid. Pada Q1 2025, perusahaan membukukan pendapatan sebesar $6,26 miliar, melampaui estimasi analis dan naik sekitar 5% secara tahunan. Laba per saham disesuaikan (adjusted EPS) pada kuartal tersebut juga lebih tinggi dari ekspektasi, yakni sebesar $2,32 dibandingkan konsensus $2,25.
Dengan latar belakang tersebut, laporan keuangan Q2 ini menjadi penting dalam mengonfirmasi apakah Marriott mampu mempertahankan momentumnya atau justru mulai menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang lebih nyata. Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan melambatnya perjalanan internasional, pasar akan mencari kejelasan mengenai strategi Marriott ke depan, dan apakah perusahaan akan melakukan penyesuaian panduan lagi untuk sisa tahun ini.
Proyeksi Kinerja Keuangan
Ikhtisar Utama:
- Tanggal Rilis: 5 Agustus 2025 (sebelum pembukaan pasar, sekitar pukul 07.00 ET)
- Conference Call: 08.30 ET
- Prediksi EPS (Q2): $2,57–$2,62
- Konsensus Analis: $2,68
- Proyeksi RevPAR 2025: direvisi ke 1,5%–3,5% (dari sebelumnya 2%–4%)
Kinerja Q1 2025:
- Pendapatan: $6,26 miliar (+5% YoY)
- EPS Disesuaikan: $2,32 (vs. konsensus $2,25)
Outlook & Sentimen Pasar
Analis memperkirakan:
- EPS Q2: sekitar $2,63–$2,64
- Pendapatan: $6,66–$6,67 miliar
- Estimasi pertumbuhan tahun-ke-tahun sekitar 3,5%
Penurunan estimasi ini mencerminkan kekhawatiran terhadap perlambatan permintaan global, meskipun data Q1 menunjukkan kekuatan fundamental yang relatif baik.Marriott Akan Merilis Laporan Keuangan Kuartal II
PROYEKSI PERKIRAAN PENDAPATAN
APA YANG DIKATAKAN OLEH ANALIS
