DETAIL

Memahami Support, Resistance, dan Trendline dalam Trading

Dalam dunia trading, baik itu saham, forex, maupun komoditas seperti emas, pemahaman terhadap support, resistance, dan trendline sangat penting. Ketiga elemen ini adalah fondasi dari analisis teknikal yang digunakan trader untuk mengambil keputusan entry dan exit.

🔹 Apa Itu Support?

Support adalah level harga di mana permintaan diperkirakan cukup kuat untuk menghentikan atau membalikkan penurunan harga. Ketika harga turun mendekati area support, biasanya banyak buyer masuk, sehingga harga berpotensi memantul naik.

Ciri-ciri Support:

  • Terjadi di area terendah sebelumnya.
  • Harga seringkali memantul beberapa kali dari level ini.
  • Jika support tertembus (breakdown), bisa berubah menjadi resistance baru.

🔹 Apa Itu Resistance?

Resistance adalah level harga di mana penawaran (supply) cukup kuat untuk menghentikan atau membalikkan kenaikan harga. Ketika harga naik mendekati resistance, banyak seller yang masuk pasar, menyebabkan harga berpotensi turun.

Ciri-ciri Resistance:

  • Terjadi di area tertinggi sebelumnya.
  • Harga beberapa kali tertolak di level ini.
  • Jika resistance tertembus (breakout), bisa berubah menjadi support baru.

🔹 Fungsi Support & Resistance dalam Trading
  • Menentukan area entry dan exit.
  • Menentukan target profit dan stop loss.
  • Mengkonfirmasi pola chart (chart pattern).
  • Digunakan dalam strategi breakout atau reversal.

🔹 Apa Itu Trendline?

Trendline adalah garis bantu yang digunakan untuk menunjukkan arah trend harga. Trendline digambar dengan menghubungkan titik-titik tertinggi (high) atau terendah (low) dalam sebuah pergerakan harga.

Jenis Trendline:

1. Uptrend Line (Bullish):
   – Ditarik dari titik low ke low berikutnya yang lebih tinggi.
   – Menunjukkan harga sedang bergerak naik.
2. Downtrend Line (Bearish):
   – Ditarik dari titik high ke high berikutnya yang lebih rendah.
   – Menunjukkan harga sedang bergerak turun.

🔹 Fungsi Trendline:
  • Mengidentifikasi arah pergerakan pasar (trend utama).
  • Menentukan area buy di uptrend dan sell di downtrend.
  • Digunakan untuk konfirmasi breakout atau breakdown.
  • Membantu melihat struktur harga (market structure).

🔹 Tips Menggunakan Support, Resistance, dan Trendline

1. Jangan pakai satu titik saja — gunakan area (zona), bukan garis tunggal.
2. Cocokkan dengan time frame yang kamu gunakan.
3. Gabungkan dengan indikator lain atau candlestick pattern untuk konfirmasi entry.
4. Perhatikan reaksi harga di area tersebut — apakah ada rejection, fakeout, atau breakout?


Investasi terbaik adalah investasi pada ilmu. Mulai langkah sukses trading Anda dengan mengikuti Webinar Masterclass Trading setiap Jumat. Gabung sekarang!

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.